WhatsApp Icon
banner
banner
banner
banner
banner
banner
Statistik

Berita Terkini

BAZNAS Kota Bontang dan Pemkot Bersinergi Wujudkan “Bontang Bersatu, Berbenah, Bontang  Berjaya, Masyarakat Sejahtera”
BAZNAS Kota Bontang dan Pemkot Bersinergi Wujudkan “Bontang Bersatu, Berbenah, Bontang Berjaya, Masyarakat Sejahtera”
BAZNAS Bontang, Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-26 Kota Bontang, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bontang menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Bontang dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan zakat produktif. Ketua BAZNAS Kota Bontang, H. Kuba Siga, menyampaikan bahwa tema HUT ke-26 “Bontang Bersatu, Berbenah, Berjaya, Masyarakat Sejahtera” sejalan dengan semangat BAZNAS untuk menghadirkan perubahan sosial yang nyata bagi masyarakat. > “Zakat bukan hanya memberi, tapi memberdayakan. Melalui kolaborasi dengan Pemkot Bontang, BAZNAS RI, dan BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, kami berupaya menciptakan masyarakat yang mandiri, berdaya, dan sejahtera,” ujar H. Kuba Siga. --- Program Unggulan Pemberdayaan Zakat Sebagai bentuk nyata kolaborasi, BAZNAS Kota Bontang meluncurkan berbagai program produktif bagi masyarakat mustahik: 1. Pelatihan Gada Pratama Angkatan II Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bontang, pelatihan ini diikuti 50 tenaga pengamanan (security) untuk meningkatkan kompetensi dan membuka peluang kerja baru. 2. Program Z Chicken Sebanyak 30 penerima manfaat mendapatkan dukungan usaha ayam goreng cepat saji hasil kolaborasi BAZNAS RI dan BAZNAS Kota Bontang. Program ini mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui zakat produktif. 3. Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Sebanyak 10 rumah dhuafa akan direnovasi melalui kerja sama dengan BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, dan Pemkot Bontang — memastikan masyarakat memiliki hunian yang layak dan sehat. 4. Program Usaha Keliling BAZNAS Kota Bontang menyalurkan 10 unit kendaraan roda dua untuk mendukung usaha kecil seperti penjual roti, kopi, sayur, pentol, hingga jasa bersih rumah keliling. Kalaborasi Program pemberdayaan zakat BAZNAS Kalimantan Timur > “Kendaraan ini bukan sekadar alat kerja, tapi simbol kemandirian umat. Kami ingin masyarakat bangkit dengan usaha halal dan produktif,” ujar H. Suryadi Hendra Gunawan, Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan. --- Sinergi untuk Kesejahteraan Berkelanjutan Pimpinan BAZNAS Bidang SDM, Umum, IT, Arsyad, S.H., menegaskan bahwa seluruh program BAZNAS sejalan dengan kebijakan Pemkot dalam pengentasan kemiskinan ekstrem. > “BAZNAS adalah mitra strategis pemerintah. Bersatu dan berbenah berarti memperkuat sinergi antara zakat dan kebijakan pembangunan agar manfaatnya dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” jelas Arsyad. --- Menuju Bontang Sejahtera BAZNAS Kota Bontang terus berkomitmen menjadikan zakat sebagai penggerak ekonomi umat. Melalui kolaborasi dan transparansi, BAZNAS ingin mewujudkan prinsip “dari mustahik menjadi muzakki” sebagai cerminan Bontang yang mandiri dan berdaya. > “Bontang bersatu dan berbenah berarti kita bergerak bersama. Bontang berjaya dan masyarakat sejahtera berarti tujuan akhirnya adalah kebahagiaan dan kemandirian warga,” tutup H. Kuba Siga. --- Humas BAZNAS Kota Bontang Waka IV Bidang SDM, Umum, IT, dan Kerja Sama Lembaga — Arsyad, S.H. ---
13/10/2025 | Humas Baznas Kota Bontang
Wujud Nyata Kepedulian! Wali Kota Bontang Dianugerahi Penghargaan Nasional Zakat
Wujud Nyata Kepedulian! Wali Kota Bontang Dianugerahi Penghargaan Nasional Zakat
Komitmen kuat Pemerintah Kota Bontang dalam mendukung gerakan zakat nasional kembali membuahkan hasil gemilang. Untuk pertama kalinya, Wali Kota Bontang dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG, menerima Penghargaan Nasional BAZNAS Awards 2025 sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia yang diberikan langsung oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas keberpihakan dan kontribusi nyata Wali Kota Bontang dalam memperkuat peran zakat sebagai instrumen kesejahteraan sosial. Hal ini tercermin dari keberanian dan komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam menerbitkan Perwali dan Perda Zakat, yang menjadi landasan hukum kuat dalam tata kelola zakat di daerah. “BAZNAS sebagai lembaga non-struktural pemerintah harus mampu melakukan terobosan dan inovasi dalam pengelolaan zakat. Pemerintah Kota Bontang akan terus bersinergi dengan BAZNAS serta menjalin kolaborasi program dengan perusahaan-perusahaan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam sambutan saat menerima penghargaan BAZNAS Award 2025. Dorongan Kepada Masyarakat untuk Menyalurkan ZIS Wali Kota Neni mengajak masyarakat luas untuk menyalurkan ZIS (Zakat, Infaq, dan Sedekah) melalui BAZNAS Kota Bontang, agar distribusi zakat dapat lebih tepat sasaran dan produktif. “Zakat bukan hanya kewajiban individu, tetapi kekuatan sosial yang mampu menciptakan keadilan ekonomi melalui kolaborasi semua pihak,” tambahnya. Program Unggulan BAZNAS Kota Bontang Sebagai pengelola zakat resmi di Kota Bontang, BAZNAS terus memperkuat berbagai program unggulannya, antara lain: Bontang Peduli Bontang Sehat Bontang Taqwa Bontang Cerdas Bontang Sejahtera Program Sosial dan UMKM Z-Mart, Z-Chicken, Z-Auto, Z-Laundry BTB (Bontang Tanggap Bencana) BMM (Baitul Mal wat Tamwil) BAZNAS Microfinance Masjid RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) Fokus Baru: Microfinance Berbasis Pasar dan Kelurahan Menjawab tantangan penguatan ekonomi umat, BAZNAS Kota Bontang akan memfokuskan program pemberdayaannya melalui BAZNAS Microfinance berbasis Pasar dan Kelurahan. Program ini dirancang khusus untuk menjangkau pelaku usaha kecil dan mikro sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat. Skema ini menggunakan dana zakat produktif non-riba dan akan dilaksanakan dengan sinergi BAZNAS RI dan BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur, termasuk dalam aspek pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan. Program ini diharapkan mampu: Meningkatkan kemandirian ekonomi mustahik Mengurangi ketergantungan pada bantuan konsumtif Menciptakan ekosistem usaha kecil berbasis syariah Menyebarluaskan manfaat zakat jangka panjang Kinerja Penghimpunan dan Target 2025 Per akhir Kuartal III Tahun 2025, BAZNAS Kota Bontang berhasil menghimpun dana ZIS sebesar Rp 6,07 miliar. Target hingga akhir Desember 2025 adalah mencapai Rp 11 miliar, sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Koordinasi Nasional BAZNAS RI. Digitalisasi Layanan Zakat: Lebih Mudah dan Transparan Dalam mendukung era digital, BAZNAS Kota Bontang mempermudah akses pembayaran dan pelaporan zakat dengan berbagai platform digital: Website resmi: https://kotabontang.baznas.go.id Transparansi keuangan: https://kotabontang.baznas.go.id/keuangan ?Kantor Digital BAZNAS: http://kotabontang.baznas.go.id/bayarzakat Rekening zakat: http://kotabontang.baznas.go.id/rekening Program Jemput Zakat Sosial Media: Facebook | Instagram | TikTok → @baznaskotabontang Audit dan Akuntabilitas: BAZNAS Kota Bontang menjalankan sistem audit berbasis Kantor Akuntan Publik (KAP) yang digunakan secara nasional, serta didampingi oleh Inspektorat Pemerintah Daerah setiap tahunnya. Ucapan Terima Kasih Penghargaan ini tak lepas dari dukungan dan kepercayaan penuh dari seluruh elemen masyarakat Kota Bontang, khususnya: Pegawai Pemerintah Kota Bontang (ASN) Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPRD Kota Bontang Para muzakki rutin dan aghniya Dengan diraihnya penghargaan nasional ini, BAZNAS Kota Bontang berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja, transparansi, dan inovasi dalam pengelolaan zakat. Semangat ini akan menjadi bagian dari upaya mewujudkan Kota Bontang yang berkeadilan dan sejahtera, melalui kekuatan gerakan zakat yang inklusif dan berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi:Website: kotabontang.baznas.go.idEmail: [email protected]/Facebook/TikTok: @baznaskotabontangCall Center Zakat : [ 08125657401 / 0812 54848460 ]
11/10/2025 | Humas Baznas Kota Bontang
PELATIHAN SATUAN PENGAMANAN GADA PRATAMA BAZNAS KOTA BONTANG ANGKATAN  II  TAHUN 2025 _GRATIS
PELATIHAN SATUAN PENGAMANAN GADA PRATAMA BAZNAS KOTA BONTANG ANGKATAN II TAHUN 2025 _GRATIS
PELATIHAN GADA PRATAMA 2025 ANGKATAN KE II Bersama BAZNAS Kota Bontang *GRATIS* *Quota* TERBATAS! Kesempatan emas buat yang ingin menjadi bagian dari dunia satuan Pengamanan Profesional! Diselenggarakan oleh BAZNAS Kota Bontang, pelatihan ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap dan GRATIS! Timeline Pendaftaran: 07 Oktober sd – 17 Oktober 2025 Pelaksanaan 20 - 24 Oktober 2025 Lokasi Setor berkas : Kantor Baznas Kota Bontang Kelurahan Tanjung Laut Indah ( Samping Kantor Lurah Tanjung Laut Indah ) Fasilitas Peserta: Seragam PDL Sepatu PDL Baju Kaos Ijazah GADA PRATAMA KTA GP Topi, kopel, PIN GP Kaos, Pin GP Persyaratan Umum: 1. Warga Kota Bontang 2. Fotocopy KTP dan KK 3. SKTM Dari Kelurahan Domisili 4. Foto warna 3x4 2 lembar ( Kemeja putih latar merah ) 5. Laki-laki / Perempuan 6. Beragama Islam 7. Fotocopy Ijasah / Pendidikan terakhir 8. Usia 20–40 tahun 9. Tinggi badan minimal: Pria: 165 cm Perempuan: 160 cm 10. Melengkapi dokumen persyaratan Info lebih lanjut: 0812 5484 8460 (ardian) 0813 5041 0338 ( Fadli ) https://kotabontang.baznas.go.id Siapkan dirimu, jadilah garda terdepan keamanan yang berintegritas dan profesional!
07/10/2025 | Humas Baznas Kota Bontang

Agenda Pimpinan

BAZNAS Kota Bontang Terima Kunjungan Kementerian Agama: Monev Program dan Rencana Kerjasama
BAZNAS Kota Bontang Terima Kunjungan Kementerian Agama: Monev Program dan Rencana Kerjasama
BAZNAS Kota Bontang menerima kunjungan dari tim Kementerian Agama Kota Bontang pada Selasa, 7 Oktober 2025, untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait program yang dilaksanakan oleh BAZNAS Kota Bontang. Kunjungan ini diterima langsung oleh Pimpinan BAZNAS Kota Bontang, Ketua BAZNAS H. Kuba Siga, bersama dengan Pimpinan Bidang Administrasi SDM dan Umum, Arsyad SH, dan Pimpinan Bidang Keuangan, Idris (tautan tidak tersedia) Kunjungan ini juga membahas tentang rencana kerjasama antara BAZNAS Kota Bontang dan Kementerian Agama untuk pembentukan Kampung Zakat di Pulau Malahing. Rencana ini akan dibahas lebih lanjut untuk persiapan yang lebih matang. Pembentukan Kampung Zakat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam berzakat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pulau Malahing. Dengan kerjasama ini, BAZNAS Kota Bontang dan Kementerian Agama dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Semoga rencana ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kota Bontang.

07-10-2025 | Humas Baznas Kota Bontang

Hadiri Puncak Milad ke 48 BKPRMI KOTA BONTANG
Hadiri Puncak Milad ke 48 BKPRMI KOTA BONTANG
Pimpinan SDM dan Umum BAZNAS Kota Bontang, Arsyad SH, turut serta menghadiri kegiatan jalan santai dalam rangka Milad BKPRMI ke-48. BAZNAS Kota Bontang akan terus membangun kalaborasi dengan semua komponen organisasi seperti BKPRMI. BAZNAS Kota Bontang telah menjalankan program Baznas Microfinance Masjid (BMM) di dua masjid di Kota Bontang, yaitu: - *Masjid Al-Muhajirin Tanjung Bukit Indah*: Program BMM di masjid ini dapat membantu meningkatkan ekonomi umat dan memperkuat peran masjid dalam masyarakat. - *Masjid Al-Amin di Kelurahan Gunung Telihan*: Terletak di Jl. Balikpapan RT.11, Gunung Telihan. Program BMM di masjid ini juga dapat membantu meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat sekitar masjid. Program BMM bertujuan memberikan ruang kepada pelaku usaha di sekitar masjid untuk meminjam modal usaha tanpa bunga dan tanpa agunan, dengan syarat adanya usaha yang dijalankan. Dengan adanya program BMM, BAZNAS Kota Bontang dapat membantu meningkatkan ekonomi umat dan memperkuat peran masjid dalam masyarakat. Kolaborasi antara BAZNAS Kota Bontang dan BKPRMI diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas program-program keagamaan dan sosial kemasyarakatan di Kota Bontang.

28-09-2025 | BAZNAS Humas

Hadiri kegiatan  SEHATI Sehari Bersama Anak Yatim
Hadiri kegiatan SEHATI Sehari Bersama Anak Yatim
Pada tanggal 13 September 2025, PT Pupuk Kaltim UPZ PKT mengadakan kegiatan "Sehati Sehari Bersama Anak Yatim" yang dihadiri oleh Pimpinan Baznas SDM dan Umum, Arsyad SH, dan Ketua BAZNAS Kota Bontang, H. Kuba Siga, Lc., MA. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman menyenangkan bagi anak-anak yatim dengan berbelanja di City Mall Bontang dan menonton film bersama. *Kegiatan:* - *Berbelanja di City Mall Bontang*: Anak-anak yatim diajak berbelanja di City Mall Bontang untuk memilih barang-barang yang mereka inginkan. - *Nonton Bareng*: Setelah berbelanja, anak-anak yatim diajak menonton film bersama di bioskop City Mall Bontang. Kegiatan seperti ini dapat membantu meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan anak-anak yatim, serta memberikan mereka pengalaman yang tak terlupakan. PT Pupuk Kaltim UPZ PKT berupaya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

14-09-2025 | BAZNAS Humas

Artikel Terbaru

Sejarah dan Makna Zakat Dalam Islam
Sejarah dan Makna Zakat Dalam Islam
Pengertian Zakat Secara etimologi, kata zakat berasal dari bahasa Arab zaka yang berarti kesucian, kebaikan, keberkahan, serta pertumbuhan. Dalam terminologi syariat, zakat merujuk pada bagian tertentu dari harta seorang muslim yang wajib dikeluarkan dan disalurkan kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya (mustahik) sesuai ketentuan syariat. Zakat merupakan salah satu rukun Islam, sehingga keberadaannya menjadi kewajiban fundamental dalam kehidupan seorang muslim. Zakat di Masa Rasulullah SAW Ketika masih berada di Mekah, perintah zakat belum diatur secara rinci, namun merupakan anjuran umum untuk bersedekah dan membantu kaum fakir miskin. Setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, ketentuan zakat menjadi lebih terperinci dengan ditetapkannya nisab, haul, dan jenis-jenis harta yang wajib dizakati. Di Madinah, praktik zakat dilaksanakan secara teratur. Rasulullah SAW menunjuk amil zakat untuk mengumpulkan harta dari umat, termasuk hasil pertanian, hewan ternak, emas, perak, dan perdagangan. Harta tersebut kemudian disalurkan kepada delapan golongan penerima sesuai dengan petunjuk dalam Al-Qur'an (QS. At-Taubah: 60). Zakat pada Masa Khulafaur Rasyidin Setelah wafatnya Rasulullah SAW, Abu Bakar Ash-Shiddiq RA menghadapi tantangan ketika sebagian kaum muslim enggan membayar zakat. Beliau bertindak tegas dengan memerangi mereka, menegaskan bahwa zakat adalah kewajiban yang tidak boleh diabaikan. Hal ini menyatakan bahwa zakat memiliki peran fundamental dalam struktur sosial dan ekonomi Islam. Pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab RA, pengelolaan zakat semakin terorganisir. Beliau mendirikan baitul mal sebagai lembaga keuangan negara yang bertanggung jawab atas penerimaan dan distribusi harta umat. Dengan pengelolaan yang baik, zakat pada periode tersebut menjadi faktor utama dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat muslim. Zakat dalam Sejarah Peradaban Islam Selama perkembangan kekhalifahan Islam, zakat senantiasa menjadi instrumen sosial dan ekonomi yang strategis. Di berbagai wilayah, zakat dikelola langsung oleh pemerintah. Namun, terkadang pengawasan dan manajemen yang lemah menyebabkan zakat tidak berjalan optimal. Zakat di Era Modern Hingga saat ini, zakat tetap relevan sebagai sarana pemerataan ekonomi umat. Negara-negara muslim, termasuk Indonesia, membentuk lembaga resmi seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan lembaga zakat swasta. Dengan sistem manajemen modern, zakat tidak hanya berperan sebagai bantuan konsumtif, tetapi juga dikembangkan dalam program-program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
23/09/2025 | Artikel Baznas Kota Bontang
Sedekah Jumat Amalan Kecil, Pahala Besar
Sedekah Jumat Amalan Kecil, Pahala Besar
Hari Jum’at dikenal sebagai sayyidul ayyam (penghulu segala hari). Pada hari ini, Rasulullah ? mengajarkan banyak amalan yang membawa keberkahan, salah satunya adalah sedekah Jum’at. Bersedekah di hari Jum’at bukan hanya bernilai ibadah, tapi juga menjadi pintu datangnya rezeki, keberkahan, dan doa yang diijabah oleh Allah ?. Allah ? berfirman: “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261) Sedangkan Rasulullah ? bersabda: “Sedekah itu dapat memadamkan murka Allah dan menolak cara kematian yang buruk.” (HR. Tirmidzi) Dan khusus pada hari Jum’at, Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan: “Sedekah pada hari Jum’at dibandingkan dengan sedekah di hari-hari lain seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.” Manfaat Sedekah Jum’at 1. Mendatangkan keberkahan rezeki – Allah akan mengganti apa yang dikeluarkan dengan yang lebih baik. 2. Meningkatkan pahala berlipat ganda – karena Jum’at adalah hari terbaik. 3. Menenangkan hati dan melapangkan urusan – orang yang gemar bersedekah hatinya lebih tenang. 4. Doa lebih cepat diijabah – terutama di waktu mustajab Jum’at. 5. Menghapus dosa dan kesalahan – sedekah menjadi penebus atas dosa-dosa kecil. Dikisahkan seorang pedagang kecil di sebuah pasar selalu menyisihkan sebagian penghasilannya setiap hari Jum’at untuk sedekah, meski hanya uang receh. Suatu ketika, dagangannya sepi berhari-hari hingga ia hampir putus asa. Namun, ia tetap melanjutkan sedekah Jum’atnya dengan penuh keyakinan. Beberapa minggu kemudian, seorang pembeli datang dan membeli dagangannya dalam jumlah besar. Dari situlah rezekinya mengalir lancar. Saat ditanya apa rahasianya, ia hanya tersenyum dan berkata, “Saya hanya berpegang pada janji Allah, bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta.” Kisah ini menjadi bukti nyata, bahwa keberkahan sedekah Jum’at bukan hanya janji di akhirat, tapi juga bisa dirasakan langsung di dunia. Sedekah Jum’at bukan soal seberapa besar yang kita berikan, melainkan seberapa ikhlas hati kita saat memberi. Bahkan uang seribu rupiah, sebutir kurma, atau sebotol air pun bisa menjadi sedekah yang mendatangkan keberkahan jika dilakukan dengan ikhlas. Mari kita biasakan sedekah setiap Jum’at, agar hidup kita penuh rahmat, rezeki semakin berkah, dan langkah kita semakin ringan menuju surga-Nya.
19/09/2025 | Humas Baznas Kota Bontang
Keberkahan Cahaya Zakat "  Bersatu Berdaulat , Rakyat Sejahtera , Indonesia Maju " DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80
Keberkahan Cahaya Zakat " Bersatu Berdaulat , Rakyat Sejahtera , Indonesia Maju " DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bontang, Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia., Mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai kemerdekaan sebagai dorongan untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya melalui optimalisasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS). "Kemerdekaan bukan hanya tentang bebas dari penjajahan, tetapi juga tentang membebaskan masyarakat dari belenggu kemiskinan,ketidak mampuan. Di sinilah peran strategis zakat, infak, dan sedekah dalam membangun kemandirian umat dan daerah," ungkap Arsyad , SH Wakil Pimpinan Bidang SDM, Kerjasama kelembagaan, kehumasan dan digitalisasi Baznas Kota Bontang melalui ulasan di kantor digital Baznas Kota Bontang ( Minggu , 17 Agustus 2025). BAZNAS Kota Bontang menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam percepatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program unggulan, di antaranya, memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena faktor ekonomi. Ada juga Bantuan konsumtif rutin untuk keluarga fakir miskin, lansia dhuafa, serta bantuan biaya hidup bagi mereka yang sangat membutuhkan. "Selain itu Dukungan layanan kesehatan seperti bantuan pengobatan, alat kesehatan, dan rujukan medis bagi masyarakat tidak mampu. Dan Pemberdayaan ekonomi produktif melalui bantuan modal usaha, pelatihan keterampilan, dan pendampingan UMKM untuk menciptakan kemandirian ekonomi menjadi program unggulan," ujarnya. Ia menambahkan bahwa program Respon cepat terhadap bencana alam, kebakaran, dan situasi darurat lainnya melalui bantuan logistik dan layanan kemanusiaan juga menjadi peran yang begitu penting. "Semua program ini hadir berkat amanah dan tanggung jawab bersama, Dimana Pemerintah Kota Bontang telah menetapkan Peraturan Walikota (Perwali) Bontang Nomor 19 Tahun 2019 mengatur tentang kewajiban pembayaran zakat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) muslim di lingkungan Pemerintah Kota Bontang untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Bontang . Momentum Hari Kemerdekaan RI ke-80 ini sebagai ajakan bersama memperkuat gerakan zakat dan kepedulian sosial. ZIS bukan sekadar kewajiban ibadah, tapi juga kekuatan sosial yang mampu memberikan manfaat di Masyarakat Kota Bontang," tambahnya. Melalui peran aktif BAZNAS Kota Bontang dan dukungan Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, Kota Bontang diharapkan bisa menjadi “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” — sebuah cita-cita luhur yang sejalan dengan semangat kemerdekaan Indonesia yang ke 80 Tahun.
17/08/2025 | Humas Baznas

BAZNAS TV